Hidup ini banyak memberi kita pengalaman, tergantung apakah kita mau mempelajarinya...!


16 Februari 2023

RESUME KBMN PGRI Gel-28 Pertemuan 17 - Menulis Puisi

NARA SUMBER : Dr. Hj. E. HASANAH, M.Pd

MODERATOR : SIM CHUNG WEI, SP

HARI / TANGGAL : RABU / 15 FEBRUARI 2023


Pertemuan ke 17 KBMN G-28 ini akan membahas tentang PUISI. Narasumbernya adalah ibu Dr. Hj. E. Hasana, M.Pd. Untuk mengenal lebih dekat, siapa belia yang luar biasa ini, mari kita simak profil beliau :

https://hasanahhalima.blogspot.com/2023/02/profil-e-hasanah.html 

Narasumber adalah Koko Sim Chung Wei, SP


Pengertian Puisi menurut KBBI adalah : 

  1. Ragam sastra yang bahasanya terkait oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait

  2. Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat  penataan bunyi, irama dan makna khusus


Sedangkan menurut HB Jassin Puisi adalah Suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan  dan memiliki gagasan atau pemikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.


Struktur fisik sebuah puisi ada 4 yaitu 

  1. Bentuk → Berbentuk bait-bait

  2. Diksi → Pemilihan kata yang indah dan memiliki kekuatan makna

  3. Majas → Bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair

  4. Rima → Persamaan bunyi di akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi


Jenis Puisi ada 2 yaitu Puisi Lama dan Puisi Baru

Puisi Lama  

Puisi Lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam satu bait, persajakan (rima), banyak suku kata di tiap baris

Ciri-Ciri Puisi Lama

  1. Tidak diketahui siapa pengarangnya

  2. Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan

  3. Sangat terikat terhadap aturan, misalnya jumlah baris dalam tiap bait

Contoh puisi lama

  1. Mantra → ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib

  2. Pantun → biasanya bersajak abab atau aaaa setiap bait terdiri dari 4 baris dan setiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata, dua baris awal sampiran dan dua baris terakhir merupakan isi dari pantun tersebut.

  3. Seloka → pantun yang berkait atau bertautan

  4. Taliban → yaitu pantun genap yaitu setiap baitnya terdiri dari 6, 8 dan 10 baris




Puisi Baru

Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata maupun rima.

Ciri-ciri Puisi Baru : 

  1. Memiliki bentuk yang rapi dan simetris

  2. Persajakan akhir yang teratur

  3. Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain

  4. Sebagian besar puisi empat seuntai (baris)

Jenis Puisi Baru

  1. Balada → puisi yang berisi kisah atau cerita

  2. Hymne → puisi pujaan untuk menghormati Tuhan seorang pahlawan atau tanah air

  3. Ode → puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi bersifat menyanjung terhadap pribadi tertentu

  4. Epigram → puisi yang berisi tuntunan / ajaran hidup

  5. Romansa → puisi yang berisikan luapan cinta kasih

  6. Elegi → puisi yang berisi ratap tangis / kesedihan

  7. Satire → puisi yang berisi sindiran atau kritikan


Sebetulnya menulis puisi itu sekarang mengikuti perkembangan dan perubahan bentuk dan isi sesuai perkembangan selera. Apalagi untuk pemula, nulis saja menggunakan kata-kata atau diksi yang enak di hati. 

Penekanan pada segi estetika dan penggunaan diksi, Rima, majas itu akan mempengaruhi keindahan puisinya.

Sekarang macam-macam puisinya. Ada puisi akrostik, puisi patidusa, puisi telelet, puisi 2.0 dan lainnya. 



Share:

0 comments:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia
Salah seorang staf pengajar di sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Guguk pada jurusan Otomotif dan Teknologi Informatika

Daftar Blog Rekan-rekan