NARA SUMBER : NUR DWI YANTI, S.Pd
MODERATOR : DAIL MA’RUF, M.Pd
HARI / TANGGAL : SENIN / 13 FEBRUARI 2023
Pertemuan ke 16 ini berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Biasanya pertemuan lewat WA Grup namun sekarang diadakan vicon dengan aplikasi zoom meeting. Kelas ini dibuka oleh moderator bapak Dail Ma’ruf, M.Pd yang sering disapa pak ustad Damar. Karena sesuatu hal dan lain hal, kelas dimulai sedikit terlambat. Materi yang akan dibahas kali ini adalah tentang Menulis Buku Cerita Digital. Nara sumbernya adalah ibu Nur Dwi Yanti, S.Pd
Pengertian dari buku digital adalah salah satu jenis buku atau bacaan yang hadir dalam bentuk softcopy atau elektronik yang kemudian bisa dibaca menggunakan perangkat digital, baik itu smartphone, tablet maupun komputer (PC dan laptop).
Walaupun bentuknya dalam softcopy, tapi tampilannya hampir sama dengan bentuk buku aslinya. Yakni terdapatnya halaman sampul, kata pengantar, penomoran halaman dan lain sebagainya. Bentuknya hampir sama dengan buku hanya saja yang di buka halaman per halamannya hanya layar smartphone atau laptop. Sehingga dari segi isi dan tampilan persis sama dengan buku aslinya.
Buku elektronik ini kemudian memanjakan siapa saja yang lebih nyaman membaca di depan perangkat elektronik. Sekaligus membantu pelaksanaan kegiatan membaca dan aktivitas lain yang berkaitan dengan kegiatan membaca untuk dilakukan kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja.
Selain itu, untuk format elektronik pada buku digital pada dasarnya cukup bervariasi. Mulai dari format HTML, PDF, TXT, XML, Mobi, dan lain sebagainya. Namun kebanyakan hadir dalam format PDF, kecuali untuk beberapa penerbit yang memakai format lain agar tampilannya sama persis seperti ketika membuka buku konvensional.
Yakni dibaca dari lembar depan ke lembar di belakangnya, sedangkan untuk format PDF misalnya sifatnya dibaca dari atas ke bawah.
Kelebihan Buku Digital
Praktis
Kelebihan pertama adalah buku elektronik ini sifatnya praktis, karena tanpa fisik sehingga cukup disimpan di smartphone atau flashdisk dan laptop. Ketika diperlukan maka tinggal membukanya dan tidak lagi mengeluh tas terasa berat berisi banyak buku-buku tebal.
Hemat Ruang
Mengingat buku elektronik ini tidak memiliki fisik, karena bentuknya softcopy dan tidak dicetak di kertas. Maka hemat ruang, sebab kamu tidak perlu lagi menyediakan ruang untuk menyimpan koleksi buku yang dimiliki. Semua sudah disimpan di perangkat yang digunakan untuk membacanya.
Mudah Diakses
Berkat bentuknya yang tidak memiliki fisik dan berupa softcopy, maka buku elektronik kemudian mudah untuk diakses. Yakni bisa dibaca atau dibuka di berbagai jenis perangkat. Dimulai dari smartphone, kemudian bisa juga dibuka di PC dan laptop yang tersedia aplikasi untuk membuka format buku elektronik tersebut.
Ramah Lingkungan
Kertas yang digunakan untuk mencetak bku berasal dari batang pohon yang diolah sedemikian rupa oleh pabrik. Semakin banyak buku yang dicetak di kertas maka semakin banyak pula pohon di bumi yang ditebang. Hal ini tentu mendorong terjadinya penggundulan hutan dan pemanasan global.
Kustomisasi
Kelebihan lain adalah fasilitas kustomisasi pada buku elektronik yang meningkatkan kenyamanan dan pengalaman membaca buku. Misalnya tampilan buku tersebut bisa diperbesar sehingga bisa lebih jelas saat dibaca. Kemudian bisa ditampilkan secara vertikal maupun horizontal sesuai kebutuhan pembacanya.
Kekurangan Buku Digital
Membutuhkan Perangkat
Kelemahan atau kekurangan pertama dari buku elektronik adalah membutuhkan perangkat. SIfatnya yang tidak berfisik membuatnya hanya bisa dibuka di perangkat khusus. Sehingga tidak bisa diakses oleh mereka yang tidak memiliki perangkat bisa karena belum membeli, perangkat rusak, dan lain sebagainya.
Berdampak pada Kesehatan Mata
Kebutuhan buku elektronik untuk diakses di perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer kemudian memberi dampak negatif pada kesehatan. Menatap layar smartphone dan komputer terlalu lama bisa membuat mata kering dan cepat lelah.
Membutuhkan Listrik
Sekali lagi karena efek penggunaan perangkat elektronik, maka buku elektronik ini membutuhkan tenaga listrik. Sehingga ikut berkontribusi dalam meningkatkan tagihan listrik dan pengurangan persediaan energi listrik dari PLN. Selain itu, saat listrik padam dan perangkat mati maka buku digital seketika tidak bisa diakses.
Rawan Pembajakan
Penulis yang memutuskan menerbitkan buku dalam format digital juga memiliki resiko tinggi mengalami pembajakan. Sebab ketika satu orang pembeli mendapatkan buku secara utuh, maka ada kemungkinan pembeli ini menjualnya kembali ke orang luas dan tentunya dengan harga lebih murah.
Format Buku Digital
Portable Document Format (PDF)
PDF sudah sering didengar oleh banyak kalangan masyarakat apalagi mahasiswa. Format ini termasuk favorit karena penggunaanya praktis yang mana bisa diakses baik melalui koneksi internet maupun dalam kondisi offline. Selain penggunaan yang praktis. PDF memiliki keunggulan dari segi font tulisan yang dapat dikustomisasi oleh pengguna. Artinya pengguna bisa mengatur apakah mau dikecilkan atau dibesarkan saat sedang membaca buku digital PDF version.
Proprietary Amazon (AZW)
Produk buku digital yang selanjutnya datang dari developer Amazon, hanya saja format ini dikhususkan untuk penulisan dalam mempublikasi suatu karya. Apabila seorang writer ingin menerbitkan buku elektronik dengan tidak di Amazon maka kemungkinan formatnya juga akan berubah.
Topaz File Extension (TPZ)
Masuk dalam Amazon kindle, format ini berfungsi sebagai layout proses pembentukan suta buku atau naskah dengan singkat. Layout TPZ nantia aka merakan dan menyesuaikan halaman dari buku yang ingin disusun, dibantu OCR teks.
Palm File Database (PDB)
Meskipun bentuk berikut dihadirkan untuk kepentingan berbasis OS dari Palm sendiri, namun PDB bisa dimanfaatkan sebagai format buku digital. Dimana biasanya digunakan dalam format PalmDoc ataupun pembaca elektronik (e-reader).
Palm Resource File (PRC)
Palm Resource File dikenal dengan nama PRC, dimana bisa digunakan pada ebook mobi. Selain itu, apabila pengguna memerlukan e-reader dapat memanfaatkan PRC untuk kepentingan yang dibutuhkan.
Compress HTML (CHM)
Banyak pengguna yang mengenal format buku digital ini untuk keperluan teks atau file pendukung windows lainnya. Kemampuan unik yang dimiliki CHM yaitu “implement combined table and content index”.
Electronic Publication (EPUB)
Memiliki spesifikasi yang dapat dicari pada beberapa website seperti Adobe, IDPF, Apple, dan lain sebagainya dengan Digital Right Management (DRM) masing-masing. Untuk bentuknya sendiri EPUB merujuk pada XML dan XHTML karena alasan saling terkait secara virtual atau dunia maya. Format EPUB dengan XML dan XHTML sudah sering digunakan oleh para blogger yang mengembangkan website pribadi. Bagi yang ingin memanfaatkan versi baru, dapat menggunakan EPUB 3 hanya saja belum memiliki jangkauan luas.
MOBIPOCKET
Jangkauan yang ditawarkan oleh format buku digital berikut bisa dibilang sangat luas karena terhubung dengan perangkat ponsel. Disini bisa memanfaatkan MOBIPOCKET untuk kepentingan konversi dalam bentuk HTML, txt, rtf, doc ataupun versi lainnya.
KF8
Bagi yang ingin mengakses di luar Amazon namun masih saling berhubungan, mungkin bisa menggunakan KF8 sebagai alternatif. Alasannya lain dan tak bukan, Kindle Fire dengan basis ePub dibuat dalam wadah PDB dan DRM milik Amazon.
Hyper Type Markup Language (HTML)
Format yang satu ini merupakan pokok dari layanan dengan pemanfaatan www (World Wide Web). Sudah banyak tulisan atau teks menggunakan HTML secara luas sehingga jangkauannya tidak diragukan lagi.
Contoh aplikasi dan buku digital berbasis web:
Atau mendownload melalui playstore :
1. Amazon Kindle
2. Google Play Books
3. iPUsnas
4. Wattpad
5. Libby By Overdrive
Aplikasi Pemformatan Buku Digital
Sigil merupakan sebuah software editor untuk EPUB ( Electronic Publication) yang bersifat open source. https://sigil-ebook.com/
Scribus, aplikasi ini sudah banyak digunakan diberbagai OS computer Photoshop
Aplikasi pengolah kata yaitu Libre Office atau MS Office
Aplikasi audio editor yaitu Audacity/format factory
Aplikasi video editor yaitu Avidemux/format factory
Canva, Powtoon
Langkah-langkah tata cara menulis buku digital adalah :
Langkah persiapan, yaitu membaca banyak tulisan, artikel dan memahami rumus 5W + 1H (What, Why, When, Who, Where, How) sebagai dasar mengembangkan tulisan.
Mencari Topik adalah topik yang dipilih upayakan yang happening atau update, dengan membaca berita aktual dari portal berita online/offline, membaca situasi faktual yang terjadi di sekitarnya.
Kebiasaan mencatat yaitu setelah mendapatkan topik, mulailah menulis.
Menulis buku yakni menyiapkan naskah yang akan diterbitkan berbentuk buku dengan melengkapi :
Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
Isi materi
Riwayat penulis
Daftar pustaka
0 comments:
Posting Komentar