RESUME BM PGRI Gel-27 Pertemuan 02- Writing is My Passion

NARA SUMBER : Dra. SRI SUGIASTUTI, M.Pd

MODERATOR : DAIL MA’RUF

TGL : 24 AGUSTUS 2022

Pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2022, Pelatihan penulis PGRI pertemuan ke 2 dilaksanakan mulai jam 19.05 Waktu Indonesia Bagian Barat. Kali ini dengan tema Writing is my Passion (Menjadikan menulis itu sebagai hobby) dengan Nara sumber ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. yang lebih akrab di panggil ibu Kanjeng. Moderatornya pak Dail Ma'ruf. Pelatihan ini di pelopori oleh Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd. yang dilaksanakan sebanyak 30 kali pertemuan dengan jadwal 3 kali seminggu.

Pertemuan ini sengaja di buat di grup WA supaya peserta yang tidak dapat hadir pada saat yang dijadwalkan, masih bisa membuka kembali materi-materi yang diberikan, sambil berdiskusi dengan teman-teman bila ada yang tidak dipahami.

Dalam materinya ibu kanjeng memotivasi peserta dengan pengalaman- pengalamannya. Walau di usia yang sudah dibilang senja (61th), tetapi masih tetap semangat untuk menulis. Berbagai rintangan yang dihadapi namun tekan dan tujuan yang ingin dicapai mengalahkan semua aral tersebut. Motivasi menulis beliau tertinggi adalah hadits nabi “khairunnas anfa’uhum linnas” (sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain). Walaupun kita sudah tidak ada di dunia ini lagi, tetapi dengan buku yang kita tinggalkan, kita akan akan mendapat pahala jariah di sana.

Kendala yang dihadapi dalam menulis ini sangatlah banyak, lanjut beliau. Diantaranya adalah :

1. Merasa tidak berbakat menulis

2. Tidak memiliki waktu

3. Tidak memiliki ide

4. Tidak mau dikritik

5. Tidak suka menulis

Semua kendala tersebut akan bisa dikalahkan dengan tujuan. Dengan sekian banyak tujuan, pilih tujuan tertinggi. Kalau tujuan hanya untuk royalti, itu masih tujuan rendah. Karena nanti ada pendapatan atau royalti yang lebih tinggi dari menulis ini, kegiatan menulis akan kita tinggalkan. Sesuai pendapat bu Kanjeng, kalau tujuannya adalah pahala yang akan mengalir tiada henti walaupun kita sudah tidak ada di dunia yang fana ini, itu adalah yang paling tinggi.

Dengan tujuan tersebut semua rintangan akan kita hadapi demi tujuan tercapai. Itulah kunci utamanya. Selanjutnya bu Kanjeng memaparkan bagaimana cara awalnya menulis. Menuliskan apa saja yang ada dipikiran kita seperti kegiatan harian, atau menceritakan bagaimana perjalanan kita dalam mengunjungi suatu tempat yang mengasyikkan. Lakukan setiap hari. 

Dengan demikian akan tumbuh bakat menulis itu dalam diri kita, sehingga menjadi darah daging. Suatu saat kita akan merasa ada yang kurang bila tidak melakukan menulis dalam sehari, karena sudah menjadi kebiasaan. Dimanapun kita berada akan tetap melaksanakan menulis. Saat antri, saat duduk-duduk dalam kereta. Seorang penulis tidak pernah ada waktu yang terbuang bagi mereka. Karena waktu senggang akan mereka isi dengan menulis

Pertemuan ini diakhiri dengan tanya jawab dengan peserta pelatihan. Peserta bertanya dengan di tulis lewat moderator sedangkan bu Kanjeng menjawabnya dengan voice note. Tepat pada jam 21.31 Wib, pelatihan di tutup dengan closing statemennya bu Kanjeng “Teruslah berlatih menulis”