Hidup ini banyak memberi kita pengalaman, tergantung apakah kita mau mempelajarinya...!


31 Januari 2023

RESUME KBMN PGRI Gel-28 Pertemuan 10 - Kiat Menulis Cerita Fiksi

NARA SUMBER         : SUDOMO, S.Pt

MODERATOR         : BAMBANG PURWANTO, S.Kom, Gr

HARI / TANGGAL : SENIN / 30 Januari 2023



Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, hari ini Senin tanggal 28 Januari 2023 sudah memasuki pertemuan ke 10 pada kelas belajar menulis KBMN G-28. Kali ini mengusung tema Kiat Menulis Cerita Fiksi yang akan disampaikan oleh Bpk. Sudomo, S.Pt yang lebih akrab di panggil dengan sebutan Mazmo, salah seorang guru Guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat, untuk lebih lengkapnya dapat di lihat di https://s.id/ProfilSudomoSPt Moderator Bpk Bambang Purwanto, S.Kom, Gr. 


KIAT MENULIS CERITA FIKSI


Secara garis besar, jenis tulisan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu tulisan Fiksi dan tulisan Non Fiksi. Tulisan atau buku fiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan imajinasi penulisnya sedangkan buku non fiksi ditulis berdasarkan data yang ada. 

Jenis buku fiksi meliputi cerpen, novel, komik, dongeng, cergam, cernak, dan lainnya, sementara itu jenis buku non fiksi yakni buku biografi, buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, buku ajar, buku referensi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. 

Kali ini akan dibahas alur-alur menulis buku atau tulisan Fiksi


1 | Mulai dari Diri. 

Ini hal yang paling sangat penting. Dengan kata lain ini adalah niat kita dan niat tersebut harus dari dalam diri kita sendiri. Apabila tidak ada niat untuk melakukan sesuatu, mustahil untuk dapat tercapai sesuatu tersebut. Begitu juga dengan menulis, jika tidak ada niat untuk menulis, meskipun anda masuk kursus menulis atau diadakan dengan bimbingan privat menulis, tak akan bisa untuk menuangkan kata-kata pada tulisan anda.

Sama halnya dengan menulis fiksi. Karena fiksi ini sifatnya adalah tulisan imajinasi, kita harus siap untuk bisa berimajinasi, menghayalkan sesuatu seolah-olah kejadian itu adalah nyata. Mengungkapkan dengan kata-kata yang indah sehingga pembaca bisa terbawa arus saat membacanya. 

“Menulislah dengan hati maka pembaca pun akan membacanya dengan hati” (Omjay). Ini salah satu kunci dalam menulis. Menulis dengan hati itu hanya bisa dilaksanakan apabila niat menulis itu ada dari dalam diri kita. Menulis dengan perasaan seolah-olah kita bercerita langsung dengan pembaca. 


2 | Eksplorasi Konsep

Eksplorasi yang disebut juga dengan penjelajahan atau pencarian adalah tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu. Pada alur ini kita bisa melakukan searching untuk mengumpulkan bahan untuk tulisan yang akan kita buat. Dengan kata lain mencari amunisi modal untuk berperang. 

Dengan bahan yang sudah kita kumpulkan, nantinya bisa kita ramu sedemikian rupa sehingga nanti bisa menjadikan bahan bacaan yang renyah bagi pembaca. Ini bisa dilakukan dengan banyak membaca. Semakin banyak membaca, akan semakin banyak diksi-diksi atau kosa kata yang indah yang akan kita tampilkan


3 | Ruang Kolaborasi. 

Pengertian ruang kolaborasi ini adalah tempat mengkolaborasikan kata-kata. Kita dapat membuat diksi-diksi yang indah, sehingga pembaca bisa terkesima dalam membaca ungkaian kata tersebut. Seperti contoh dibawah ini : 

Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat.


4 | Demonstrasi Kontekstual. 

Ini berhubungan dengan topik-topik yang akan kita tulis. Dari topik atau tema inilah yang akan kita kembangkan menjadi sebuah tulisan fiksi. Ini lebih mengarah ke outline. Tujuannya adalah supaya cerita yang akan kita buat tidak mengambang


5 | Elaborasi Pemahaman. 

Elaborasi pemahaman adalah alur terakhir. Dimana pada alur ini kita akan membaca kembali tulisan yang telah kita buat. Apakah apa yang akan kita sampaikan dalam cerita atau tulisan fiksi tersebut sudah tersampaikan semua atau malah belum sama sekali.




Share:

28 Januari 2023

RESUME KBMN PGRI Gel-28 Pertemuan 09 - Menulis itu Mudah

NARA SUMBER         : Prof. NGAINUN NAIM

MODERATOR         : LELY SURYANI, S.Pd., SD

HARI / TANGGAL : JUM’AT / 27 Januari 2023




Pertemuan KBMN G28 pada hari ini Jum’at, 27 Januari 2023 mengusung tema Menulis itu Mudah, yang akan disampaikan oleh Prof. Ngainun Naim, dengan mederator ibu Lelly Suryani, S.Pd., SD. Kelas dibuka oleh moderator sekitar jam 19.06 Wib dengan memberikan sedikit motivasi kepada peserta KMBN agar tetap selalu semangat untuk mengikuti setiap pertemuan ini, dan tim solid Omjay akan selalu siap membantu dikala bapak ibu ada kendala dalam pelatihan ini.

Biodata Nara sumber : 

Nama                         : Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I. 

Tempat Tanggal Lahir : Tulungagung, 19 Juli 1975

Alamat Kantor         : IAIN Tulungagung, Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung 66221.

Alamat Rumah         : Parakan RT 11 RW 04 Trenggalek

HP                                 : 081311124546

e-mail                         : naimmas22@gmail.com

Riwayat Pendidikan Formal : 

  • SDN Sambidoplang Sumbergempol Tulungagung, lulus tahun 1988
  • MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung, lulus tahun 1991
  • MAN Denanyar Jombang, lulus tahun 1994 
  • S-1  STAIN Tulungagung, lulus 1998
  • S-2  Studi Islam Universitas Islam Malang (UNISMA), lulus tahun 2002.
  • S3 Studi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lulus tahun 2011.


Menulis itu Mudah

Pada materi kali ini, narasumber membahas 4 poin utama dalam belajar menulis ini. Menulis untuk pemula agar membiasakan diri untuk menulis. Karena menurut beliau tak kan ada gunanya dibahas teori menulis sepanjang apapun atau dibahas dalam sekian kali pertemuan tanpa ada praktik menulis. Nah poin-poin tersebut adalah : 

  1. Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami

  2. Jangan menulis sambil mengedit

  3. Menulis tentang perjalanan dan

  4. Menulis dengan cara NGEMIL


Pada dasarnya menulis itu adalah ungkapan seseorang kepada orang lain dalam bentuk tulisan. Jadi boleh dikatakan ungkapan tidak langsung. Memang jauh perbedaan kalau apa yang kita ucapkan dengan apa yang kita tuliskan. Kalau ngobrol kita bisa lancar saja bercerita, tetapi kalau dengan menulis, lebih banyak mikirnya.

Hal ini terjadi karena kita belum terbiasa dalam menulis. Masih berpikir seribu kali untuk menggoreskan tinta pada buku, atau memainkan jemari pada keyboard laptop/smartphone. Banyak para suhu atau penulis - penulis terkenal mengatakan bahwa menulis itu sangat mudah, duduk saja sebentar sudah tersusun rapi beberapa alinea, namun bagi pemula hal tersebut sangatlah berat.

Kita akan coba bahas 4 poin yang disampaikan oleh Prof. Ngainun Naim

  1. Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami

Langkah awal dalam menulis ini adalah mencoba menulis hal-hal sederhana yang pernah kita alami. Misalnya malam malam hari coba tulis apa yang telah anda kerjakan pada hari ini. Mulai dari pagi sampai malam saat anda menulis tulisan ini. 

Itu hal yang paling gampang dan mudah sekali, karena yang anda tulis masih segar dalam ingatan kita. Mulai dari bangun tidur kita ngapain, habis itu kemana, dari sana terus kemana lagi… Tulis saja semuanya. 

Untuk melatih pikiran saya pernah dapat ilmu dari penulis, tulis kejadian beberapa hari yang lalu. Ini untuk latihan. Ini bisa membuat kita menulis sambil berpikir. Bagi kita pemula jangan dipaksakan dulu. Untuk latihan bisa anda kerjakan menulis dua hari belakangan. Mungkin hal ini juga masih segar dalam ingatan kita. 

Lakukan terus menerus, sehingga suatu saat nanti anda akan lancar menceritakan semua kejadian dalam bentuk tulisan


  1. Jangan menulis sambil mengedit

Jangan campurkan baurkan urusan menulis dengan mengedit. Karena itu adalah dua hal yang bertolak belakang, dan sangat sulit untuk dilakukan. Penulis handal pun boleh dikatakan tidak pernah melakukan hal ini. Kalau menulis, ya menulis saja. Kalau mengedit itu belakangan.

Saat kita menulis, lalu kita baca lagi, wah.. ini salah terus di edit lagi. Saat diulang membacanya, ini kurang tepat, gak bagus ni, edit dikit. Itu terus dilakukan berulang - ulang sehingga tulisan kita tidak akan kelar kelar.

Kejadian ini sering terjadi pada penulis pemula yang akhirnya membuat mereka merasakan bahwa menulis itu sangat susah. Memang betul, apabila kita melakukan dua aktivitas yang berlawanan.

Tulis saja apa yang ada dalam pikiran kita, jangan pernah dibaca ulang dulu. Setelah selesai tutup, tinggalkan. Anda bisa rilek, jangan pikirkan dulu apa yang anda tulis. Selang beberapa waktu, misalnya menulis pagi, sorenya baru dibaca ulang lagi atau anda menulis malam, esoknya di baca ulang kembali.


  1. Menulis tentang perjalanan 

Ini termasuk hal yang paling mudah ditulis, karena biasanya perjalan suatu hal yang sangat menyenangkan sehingga lama teringat dalam benak kita. Apalagi kita melakukan perjalan pada siang harinya, pada malam hari langsung kita tulis.

Ini bisa apabila ada kesempatan untuk menulis. Ingat kembali perjalanan - perjalanan yang pernah anda lakukan. Bayangkan… dan tuliskan… Atau mungkin bisa jadi buka kembali album photo, atau galeri di HP. Karena umumnya kita pasti mengabadikan tempat-tempat yang pernah kita kunjungi. Dari pada bengong duduk sambil merokok (bagi kaum pria ni..) bagus ambil smartphone atau kertas, tuliskan apa yang kita ingat tersebut


  1. Menulis dengan cara NGEMIL

Menulis dengan cara ngemil ini sama dengan kita membuat cerita bersambung. Tulis sedikit demi sedikit. Mungkin bisa jadi saat kita pergi ke suatu daerah, ada dapat inspirasi untuk tulisan, ambil HP langsung tuliskan. Setelah itu tutup hp nya. Suatu saat ada lagi dapat ide, tulis kembali.

Pada saat waktu luang nanti, kita bisa buka tulisan tulisan yang telah dioret-oret sebelumnya. Bisa jadi tulisan tersebut diteruskan atau dengan tulisan itu kita dapat membuat sebuah topik baru.

Selain itu cara NGEMIL ini adalah membuat sebuah cerita fiksi, pas dapat ide, tuliskan. Apabila mentok, berhenti dulu. Dapat ide lagi lanjutkan lagi tulisannya.


Itulah dasar-dasar menulis, melatih kita untuk menulis dan membiasakan diri untuk terus dan terus menulis. Ada beberapa link yang diberikan oleh nasasumber untuk memotivasi peserta dalam belajar menulis. Link tersebut adalah tulisan-tulisan beliau yang ditulis di blog : 



https://ngainun-naim.blogspot.com/2016/06/suatu-sore-di-bulan-ramadhan.html

Tulisan ini hanya beberapa paragraf. Berkisah tentang suasana ramadhan di ALun-Alun Trenggalek tempat saya tinggal.


https://www.spirit-literasi.id/2022/12/dari-wa-ke-dunia-nyata.html

Ini contoh lagi tentang kisah pertemuan saya dengan seorang sahabat yang sebelumnya hanya saya kenal di WA. Kalau ini tulisannya lumayan panjang. Intinya saya ingin menyampaikan salah satu kunci menulis yang mudah.



https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/63d1f30408a8b51db6795d52/menjadikan-literasi-sebagai-tradisi

Ini contoh tulisan saya yang saya edit beberapa kali. 

https://www.spirit-literasi.id/2022/01/kado-sangat-indah-di-awal-tahun.html 



https://ngainun-naim.blogspot.com/2020/02/senja-di-pantai-warna-oesapa.html

Ini contoh catatan saya ke Kupang dan Bukittinggi. 

https://www.spirit-literasi.id/2022/04/jejak-dari-bukittinggi-dari-ngarai.html

Share:

27 Januari 2023

RESUME KBMN PGRI Gel-28 Pertemuan 08 - Komitmen Menulis di Blog

NARA SUMBER         : Drs. DEDI DWITAGAMA, M.Si

MODERATOR         : SIGIT PN, SH

HARI / TANGGAL : RABU / 26 Januari 2023



Pertemuan ke 8 belajar menulis Nusantara G28 ini agak berbeda dari dari pertemuan lainnya. Materi yang akan dibahas adalah tentang komitmen Menulis di Blog. Nara sumbernya adalah bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si.  dan moderator bapak Sigit PN, SH. Kali ini bapak Dedi meminta agar pertemuan ini dibuat live berarti tidak lewat WA Grup yang seperti biasa dilakukan. Sebenarnya kalau secara teoritis, penyampaian materi dengan zoom meeting, akan lebih terperinci dibanding kalau hanya dengan tulisan saja. Terkadang gaya penyampaian dari si narasumber akan lebih tepat mengena dibandingkan peserta membaca tulisan.

Pada jam 19.00 pak Dedi memulai materinya dengan memberikan sedikit cerita ringan sebagai motivasi untuk menulis di blog. Pernah ada seorang profesor yang sudah melahirkan sarjana - sarjana yang berkualitas, yang dikenal baik dan pandai menyampaikan materi oleh mahasiswa- mahasiswanya, akan tetapi saat diketik namanya di search engine browser, nama beliau tidak ditemukan. Sungguh sangat disayangkan. Kenapa ini bisa terjadi…? karena bapak prof tersebut tidak ada memberikan kontribusi kepada orang lain selain mahasiswa yang beliau ajar saja. Kontribusi tersebut bisa berbentuk tulisan, atau ceramah yang direkam atau dalam bentuk lainnya. Dalam bentuk tulisan misalnya, ada menerbitkan buku, atau dalam bentuk ceramah membuat rekaman video yang kemudian dibagikan.

Dari penggalan cerita diatas, dapat diambil kesimpulan, buatlah diri kita berguna bagi orang lain di kemudian hari. Pada saat kita tidak ada lagi di muka bumi ini, orang masih mengingat kita dengan tulisan-tulisan kita yang bermanfaat, dengan ceramah-ceramah kita yang bisa berguna bagi mereka. Mulailah dengan menulis…

Salah satu tempat menulis yang paling efektif sekarang ini adalah menulis di blog. Kita buat tulisan dalam blog yang sudah kita buat sebelumnya, kemudian kita share. Membuat blog itu tidak sulit, yang sulit tersebut mengisi kontennya. Bisa gak kita komitmen untuk selalu mengisi blog kita.

Memang sekarang ini adalah zamannya atau eranya digital. Semua sudah paperless. Sudah banyak majalah atau koran yang gulung tikar karena biaya produksi tidak lagi mencukupi sedangkan pemasaran sudah jauh berkurang. Sudah saatnya kita untuk beralih juga. Manfaatkan internet semaksimalnya.

Sebagai seorang guru, kita bisa memaksa siswa untuk membaca karena materi yang kita buat kita masukkan ke dalam blog. Kita juga bisa memaksa siswa untuk menulis dengan memberikan penugasan yang harus mereka buat dalam blog. Inilah salah satu yang disebutkan oleh narasumber, jadilah guru yang produktif. Menurut data yang ada kata beliau, ada 3,31 juta guru yang ada di Indonesia, namun tidak berapa guru yang hebat. Banyak cara pemerintah untuk membuat guru itu hebat, tetapi kalau bukan dari kitanya, usaha pemerintah akan sia-sia saja. Misalnya saja pemerintah membuka guru penggerak, lalu guru tersebut lulus dengan predikat sangat baik. Tetapi setelah itu kalau hanya diam saja dan ilmunya tidak dimanfaatkan, tetap saja hasilnya nol besar. 

Guru yang hebat itu adalah guru yang produktif, selalu aktif, tetapi tidak pula monoton dan terlalu berjibaku. Karena kalau terlalu monoton dalam menekuni sesuatu tersebut, kita tidak akan punya waktu untuk keluarga. Apabila kita sudah melakukan produktivitas, kita tidak perlu mencari kesuksesan, tapi kesuksesan itulah yang akan mencari kita. Ketika kita produktif, kita akan percaya diri.

Salah satu produktivitas yang bisa dilakukan oleh guru adalah dengan menulis. Seperti yang dibahas di atas tadi, buatlah sebuah blog dan sharelah tulisan anda. Disana anda akan dapat masukan, kritikan untuk memotivasi tulisan kita. Jangan patah semangat bila ada kritikan atau saran yang menyudutkan. Jadikan itu cambuk untuk terus semangat dalam menulis. Buatlah komitmen pada diri sendiri untuk tetap menulis setiap hari. Luangkan waktu sedikit walau yang ditulis hanya beberapa kata, tetapi terus lakukan, sehingga suatu saat akan menjadikan menulis itu sebagai hobi yang tidak bisa ditinggalkan. 

Menurut pak Dedi kalau pertama kali kita menulis, ikuti saran-saran beliau dalam membuat konsisten dalam menulis yaitu : 

  1. Tentukan tujuan

  2. Buatlah outline

  3. Mulailah menulis

  4. Publish

  5. Ikutlah komunitas

  6. Baca tulisan orang

  7. Menulis lagi

  8. Share (perkenalkan diri anda)


Share:

25 Januari 2023

RESUME KBMN PGRI Gel-28 Pertemuan 07 - Mengatasi Writer's Block

NARA SUMBER         : DITTA WIDYA UTAMI, S.Pd., Gr

MODERATOR         : RALIYANTI, S.Sos., M.Pd

HARI / TANGGAL : SENIN / 23 Januari 2023



Hari Senin tanggal 23 Januari 2023, adalah pertemuan pelatihan penulisan KBMN G28 memasuki pertemuan ke 7. Kali ini mengusung tema Writer’s Block. Pematerinya adalah ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr dengan moderator ibu Raliyanti, S.Sos., M.Pd. Sebelum pertemuan dimulai, Omjay selaku founder KBMN PGRI in memberikan semangat, motivasi kepada peserta agar tetap selalu semangat. Karena dengan malas semua impian kita akan buyar. Selain itu Omjay berpesan agar setiap peserta dalam kegiatan menulis ini harus rajin membaca. Itulah amunisi untuk menulis. Mustahil kita bisa menang berperang dengan senapang kosong. Begitu juga dengan membaca, tidak ada orang yang sukses menulis tanpa membaca.

Sekitar jam 19.00, moderator membuka acara pelatihan ini dengan mengawali peserta bersyukur dan berdoa. Setelah itu menyampaikan tata cara atau susunan acara kegiatan malam ini. Seperti biasa, pembukaan, penyampaian materi, tanya jawab dan penutup. Karena sampai acara pertemuan ini selesai, grup ditutup dan hanya bisa diakses oleh admin grup, maka pertanyaan diajukan langsung ke moderator, sehingga moderator yang akan menyampaikan kepada narasumber. Setelah pembukaan itu, moderator menyerahkan sepenuhnya kelas ini ke narasumber yaitu ibu Ditta.


Dalam paparannya, ibu Ditta mengatakan bahwa setiap penulis itu pasti akan mengalami suatu titik jenuh dalam menulis. Mungkin buntu dalam ide, atau tiba saja rasa jenuh untuk menulis. Titik jenuh dalam menulis tersebut, itulah yang dinamakan Writer’s block. Jangankan kita, para penulis besar pun akan mengalami hal yang sama. Nah sekarang ini tergantung kita yang yang akan menyikapinya. Apakah akan kita biarkan saja ataukah akan kita lawan?

Writer’s Block ini merupakan sebuat virus, akan tetapi bukan virus penyakit. Sama seperti virus komputer. Bukan jasad kita yang yang diserangnya tetapi jiwa lebih ke perasaan. Akan timbul saja rasa malas, rasa tidak ingin lagi untuk menulis. Ini yang paling sering pada saat kita melakukan self editing, atau mengedit tulisan kita sendiri. Tulisan ku kok kayak gini ya, apakah nanti ada orang yang membacanya, atau mungkin saja tulisan ku ini akan jadi bahan cemoohan orang-orang ya…!

Ini yang harus kita lawan, harus bisa. Karena persis seperti penyakit, apabila tidak diobati, dia akan menjalar kemana-mana, bukan saja di tempat yang kena sakit, tetapi seluruh tubuh akan sakit. Begitu juga dengan Writer’s block ini, apabila kita biarkan saja, perasaan malas itu akan merasuki seluruh tubuh sehingga sampai kapanpun kita tidak akan mau menulis lagi.

Banyak cara untuk mengatasi kebuntuan menulis ini, tergantung kita maunya yang seperti apa, atau yang mana yang dirasa cocok untuk kita. Satu hal yang harus ditekankan di sini adalah saat Writer’s block itu melanda jangan paksakan diri anda untuk menulis lagi. Istirahatkan dan tinggalkan tulisan tersebut.

Cara-cara yang dapat untuk mengatasi writer’s block adalah : 

  1. Berusahalah untuk rileks, jangan pikirkan tulisan yang sedang kita kerjakan tersebut

  2. Carilah tempat-tempat rekreasi yang hijau seperti alam pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk dan bisingnya suara kendaraan.

  3. Setelah semua rileks dan masih mencoba untuk menulis namun masih ada kekhawatiran seperti tulisan akan di bully, takut nanti dikritik ahli, tulisannya gak bagus, kita bisa coba dulu dengan free writing (menulis bebas). Tulis apa saja yang ada di benak kita, tumpahkan semua unek-unek di kepala. Biasanya setelah itu pikiran akan fresh kembali.

Share:

21 Januari 2023

RESUME KBMN PGRI Gel-28 Pertemuan 06 - Menulis Buku Mayor dalam 2 Minggu

NARA SUMBER         : Prof. RICHARDUS EKO INDRAJIT

MODERATOR         : AM NURHASANAH, S.Pd

HARI / TANGGAL : RABU / 18 Januari 2023



Pertemuan ke 6 kegiatan belajar menulis PGRI ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2023 bertepatan dengan hari Jum’at. Seperti biasa kelas ini dilaksanakan secara online melalui grup WA. Ini bertujuan agar peserta yang tidak bisa menghadiri dapat membuka kembali materi-materi yang diberikan oleh narasumber hanya dengan menscroll WA ke atas kembali.

Kali ini mengusung tema Menulis Buku Mayor dalam 2 Minggu. Narasumber langsung didatangkan dari penerbit Andi Yogyakarta, yaitu Prof. Richardus Eko Indrajit dengan moderator ibu Aam Nurhasanah. Ibu Aam ini pernah berkolaborasi menulis buku dengan pak Prof. Eko (panggilan akrab narasumber)

Materi Menulis Buku Mayor dalam 2 Minggu, diawali dengan perkenalan diri narasumber dan sedikit kisah beliau tentang kepenulisan. Beliau hobby menulis sejak masih Sekolah Dasar. Tulisan pertama beliau diterbitkan pertama kali saat menduduki bangku SMP.

Prof. Eko sampai sekarang sudah menerbitkan buku Mayor lebih kurang sebanyak 121 buku, dan telah menulis 623 artikel baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris. Alasan utamanya menulis adalah ingin berbagi. Membagikan ide, pengalaman, cerita untuk orang lain. Bermula dari naskah beliau diterbitkannya di majalah, akhirnya menulis ini menjadi kecanduan. 

Membuat menulis ini menjadi kecanduan, itulah inti dari semua pertemuan yang telah diadakan selama pelaksanaan kelas daring Belajar Menulis ini. Mulai dari Pertemuan pertama bersama Omjay yang membahas menulislah setiap hari, Bu Kanjeng menjadikan menulis menjadi passion, pak Dail membiasakan menulis di blog. Artinya apabila kita melaksanakan kegiatan tersebut terus - menerus, kegiatan itu akan mendarah daging dalam tubuh kita, sehingga menjadi suatu keharusan yang tidak bisa kita tinggalkan. Ada sesuatu yang kurang dalam diri kita kalau kegiatan itu tidak kita laksanakan. Itulah yang disebut passion.

Dalam maternya Prof Eko tidak menyampaikan panjang lebar tentang penulisan buku mayor yang akan dilaksanakan dalam 2 minggu. Akan tetapi beliau langsung memberi tantangan. Kata beliau, “Bagi guru-guru hebat yang memang serius untuk menulis buku dalam 2 minggu, silahkan mendaftar dan nanti akan dibuatkan grup WA baru, disana akan dibahas cara atau metode yang akan digunakan.” Sepertinya Prof Eko tidak mau hanya sekedar teori saja, dia ingin peserta KBMN28 ini langsung praktik. Karena menurut beliau tidak akan bisa menyusun buku itu hanya dengan teori saja. Insya Allah sebelum lebaran buku tersebut Setelah itu langsung di buka sesi tanya jawab. 

Dalam sesi tanya jawab ada sedikit pesan yang disampaikan berhubungan dengan kita yang ingin menerbitkan buku di penerbit Mayor yaitu “Kalau ingin menuliskan buku yang diterbitkan mayor, anda harus mengikuti KEBUTUHAN PASAR. Jadi kita menulis BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI, tapi UNTUK ORANG LAIN.” Selanjutnya beliau mengatakan bahwa tujuan workshop menulis adalah agar guru-guru BISA MENULIS BUKU bukan sekedar TAHU CARANYA NULIS BUKU. Ndak usah MIKIRIN JUDUL, nanti SAYA YANG AKAN PILIHKAN.


Share:

20 Januari 2023

RESUME KBMN PGRI Gel-28 Pertemuan 05 - Blog sebagai Media Pembelajaran

NARA SUMBER         : DAIL MA’RUF, MPd

MODERATOR         : PURBANIASITA KS, S.Pd

HARI / TANGGAL : RABU / 18 Januari 2023



Pada tanggal 18 Januari 2023 tepatnya hari Rabu jam 19.00 Kelas Belajar Menulis Gelombang 28, Pertemuan ke 5 dimulai. Kegiatan ini dibuka langsung oleh protokol cantik Ibu Purbaniasita KS, S.Pd. Kali ini mengusung teman Blog sebagai Media Pembelajaran. Narasumber kali ini adalah ustad Dail Ma’ruf, M.Pd Ketua Yayasan Semesta Alam Madani- Kota Serang, Banten. 


Blog adalah sebuah halaman di situs yang kita bisa menulis bebas terikat. Bebas maksudnya kita bisa menulis apa saja di halaman web yang kita punya, terikat maksudnya terikat aturan hukum yang ada di negara kita, salah satunya tidak menyebar fitnah, tidak mencemarkan nama baik, memfitnah kelompok tertentu, agama tertentu dan lain sebagainya. Sebelum membahas lebih lanjut, kita bisa melihat definisi blog menurut para ahli yang dikutip di 

(https://definisimenurutparaahli.blogspot.com/2017/06/5-definisi-blog-menurut-para-ahli.html)


5 Definisi Blog Menurut Para Ahli

  1. Wikipedia, Pengertian Blog merupakan singkatan dari web log yaitu sebuah situs yang memuat berbagai macam informasi yang dipublikasikan di dalam jaringan World Wide Web, yakni sebuah sistem dokumen hypertext yang saling terkait satu sama lainnya yang dapat diakses dari jaringan internet.

  2. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di internet. 

  3. Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang introspektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.

  4. Computer Glossary of Terms, sebuah blog pada dasarnya merupakan sebuah jurnal yang tersedia di internet. Aktivitas yang dilakukan pada blog disebut dengan aktivitas blogging, sedangkan orang yang melakukan aktivitas blogging disebut dengan seorang blogger.

  5. Anonim, Blog merupakan sebuah tipe dari website yang biasanya memuat konten berupa kronologis yang diurutkan dari kiriman terbaru di bagian halaman paling atas ke kiriman paling lama di bagian halaman paling bawah.


Dari pendapat para pakar tersebut dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa blog merupakan catatan pribadi (diary) yang boleh dilihat oleh orang lain. Dari catatan pribadi ini dikembangkan lagi catatan yang bermanfaat yang disampaikan untuk orang lain. Dan ini memang sangat berguna sekali oleh para pengajar untuk memberikan pelajaran pada murid atau siswanya.

Dewasa ini sudah banyak bermunculan blog-blog yang ditulis untuk berbagai keperluan. Secara garis besar blog ini dikategorikan menjadi beberapa jenis yaitu : 

  1. Blog Pendidikan

Blog ini ditulis oleh pengajar, guru atau dosen. Fungsinya untuk memberikan materi pelajaran pada siswanya. Dengan adanya materi ini siswa bisa belajar dari mana saja asalkan mereka terhubung dengan internet.

  1. Blog Sastra

Biasa juga disebut dengan literary blog (litblog). Pada blog ini hanya membahas sesuatu yang berkaitan dengan dunia sastra

  1. Blog Pribadi

Blog yang dibuat seseorang yang biasanya untuk menulis tentang catatan hariannya. Bisa tentang keluhan, puisi, ungkapan perasaan, atau sekedar posting photo mungkin photo keluarga, perjalanan dan lain sebagainya.

  1. Blog Bertopik  

Blog ini blog yang mengkhususkan tentang sesuatu misalnya khusus kuliner, atau wisata, atau blog pernak-pernik

  1. Blog Kesehatan 

Blog yang khusus membahas tentang kesehatan, obat-obatan. Obat dokter (obat kimia) serta obat herbal (obat dari alam) misal yang dibuat ahli Medis, Hallo dok, dan lain sebagainya.

  1. Blog politik 

Blog ini banyak jelang 2024 dan tujuannya ya mengiklankan dirinya atau jagoannya ke Publik supaya dapat dukungan atau suara

  1. Blog Perjalanan

Blog yang khusus membahas tentang perjalanan misalnya seseorang tersebut melakukan perjalanan liburan, atau kopdar dengan teman-teman.

  1. Blog Riset

Ini blog peneliti, biasanya dimiliki pihak kampus atau lembaga penelitian lainnya. Hasil dari penelitian mereka di tulis di blog. Tujuannya supaya semua orang tau, atau untuk minta pendapat atau masukan dari masyarakat umum atau orang pakar tentang penelitian yang sedang mereka lakukan.

  1. Blog Hukum 

Blog ini dibuat para ahli hukum, Pengacara jaksa dan Hakim atau Polisi. ditujukan untuk sosialisasi aturan hukum atau advokasi

  1. Blog Media artinya Blog berita. 

Memberitakan apa saja yang diliput wartawannya.

  1. Blog Agama

Blog ini berisi masalah religi (agama) dan solusi dari penulis atau tokoh agama, bisa juga buka rubrik tanya jawab

  1. Blog Bisnis

Blog yang digunakan untuk berbisnis. Apapun bisnisnya biasanya di upload secara detail ke blognya, sehingga apabila ada orang yang bertanya tentang produk, mereka hanya tinggal memberikan link saja sehingga tidak perlu lagi panjang lebar untuk menjelaskan.


Sesuai dengan tema materi yaitu blog sebagai media pembelajaran, maka yang akan dibahas lebih banyak mengenai jenis yang pertama yaitu blog pendidikan. Pada blog pendidikan ini memang dianjurkan untuk tenaga pengajar memberikan materi kepada siswanya. 

Dewasa ini dunia remaja memang dilenakan oleh gadget. Dari anak-anak terkadang sudah memiliki gadget. Dan memang sekarang ini dunia mereka dan tidak bisa dihindari. Sebagai seorang pendidik, kita harus bisa mengarahkan mereka, supaya mereka nantinya tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif. Karena kita tahu di dunia maya mereka bebas mengakses apa saja. 

Untuk itu salah satu cara adalah dengan menyibukkan mereka untuk selalu membuka konten positif yaitu dengan sedikit dipaksa untuk melek pelajaran. Guru sebagai tenaga pendidik juga dituntut untuk bisa melek IT, dengan membuat blog untuk mata pelajarannya. Disana ditulis tentang materi-materi yang akan diajarkan. Pada blog pun guru bisa membuat penugasan atau pelatihan. 

Banyak konten-konten yang bisa dimasukkan untuk menghiasi blog sehingga blog tampil lebih ciamik dan siswa yang mengunjungi tidak pernah bosan. 

Banyak sekali keuntungan-keuntungan blog di bidang pendidikan diantaranya : 

  1. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru 

Pada blog guru bisa menyalurkan kreatifitas mereka dalam memberikan materi pelajaran, seperti dengan membuat puisi, dalam bentuk cerpen ataupun dalam bentuk video

  1. Blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam mengajar

Dengan adanya blog, seorang guru tidak lagi terus menerus menggunakan metode ceramah di depan kelas tetapi bisa sebagai motivator, fasilitator bagi siswanya. Dapat pula meringankan tugas seperti membuat kuis dengan soal objektif atau jawaban pendek, sehingga guru bisa mendapatkan hasilnya saja tanpa perlu memeriksa lagi jawaban siswa tersebut.

  1. Blog dapat meningkatkan minat belajar para siswa 

Transformatika, Volume 12 , Nomer 1, Maret 2016 ISSN 0854-8412 125 menyatakan “ dengan blog, seorang guru dapat memposting suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai. Kemudian para siswa bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih menyenangkan. 

  1. Blog dapat diakses oleh siapapun di belahan dunia

Dengan blog, guru bisa berbagi materi pelajaran tidak hanya untuk siswanya, tetapi juga setiap orang orang yang membutuhkan pemikirannya.

  1. Blog dapat menjadi media silaturahim

Blog dapat dijadikan sebagai media sosial karena dengan blog antara penulis dengan pembaca bisa saling berinteraksi satu sama lain.


Share:

Mengenai Saya

Foto saya
Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia
Salah seorang staf pengajar di sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Guguk pada jurusan Otomotif dan Teknologi Informatika

Daftar Blog Rekan-rekan