NARA SUMBER : DITTA WIDYA UTAMI, S.Pd, Gr
MODERATOR : RALIYANTI
HARI/TGL : 05 September 2022
Pertemuan ke 7 pelatihan Belajar Menulis PGRI mengulas tentang Writer’s Block. Materi ini akan disampaikan oleh ibu Ditta Widya Utami, S.Pd, Gr. salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990. Kali ini dipandu oleh seorang moderator cantik yaitu ibu Raliyanti.
Pelatihan ini dibuka oleh moderator ibu Raliyanti, tepat jam 19.00 hari Senin tanggal 5 September 2022. Dengan memberikan sedikit kata-kata motivasi kepada peserta, agar peserta kembali timbul rasa semangat untuk menulis lagi. Karena materi kali ini memang cara mengatasi kebuntuan dalam menulis.
Dalam paparannya ibu Ditta mengatakan bahwa ada suatu saat, penulis mengalami kebuntuan dalam menulis. Bisa jadi buntu dalam ide, atau kebuntuan dalam semangat, seolah-olah sudah sampai pada titik jenuhnya dalam menulis. Semangat menjadi hilang, keinginan untuk menuangkan ide dalam tulisan pun tidak ada lagi. Inilah yang disebut terkena virus writer’s block.
Menurut wikipedia, (pada paparan narasumber) writer’s block adalah keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.
Hal ini bukanlah suatu penyakit yang berbahaya dalam dunia kepenulisan. Suatu hal yang wajar saja dialami oleh penulis manapun, termasuk penulis terkenal pun. Menurut ibu Ditta, virus writer’s block (WB), akan menyerang siapa saja termasuk kita yang penulis pemula. Tidak berbahaya memang, tetapi kita yang harus tahu, bahwa saat virus itu menyerang, kita harus cepat sadar, kalau kita sedang di serang.
Yang harus ada pada diri kita adalah secepatnya untuk menguatkan imun. Berarti kita harus mencari obat untuk melawan virus tersebut. Jangan biarkan sampai berhari-hari kita dalam titik kejenuhan dalam menulis. Apalagi kalau sampai berbulan-bulan.
Salah satu cara untuk mengatasi virus WB ini adalah dengan healing, jalan-jalan, atau melakukan hobby yang sangat anda gemari. Hal ini bisa juga anda lakukan seperti pergi ke daerah yang banyak penghijauan, ke dataran tinggi atau pergi memancing. Tujuan ini semua untuk melakukan refreshing pada otak atau saraf-saraf yang sudah menegang.
Pertemuan ini diakhiri dengan tanya jawab antara peserta dengan nara sumber.
0 comments:
Posting Komentar